Adalah Jingga yang terlahir pada tempatnya.....
Semburat tanya yang kau cipta,
terkadang lahirkan cengeng dan manja
Tak pantas terlahir dari untai kata dan nada
Karena resah hanya hambat nuansa prestasi
yang harusnya bisa digapai bersama
Adalah embun pagi yang harusnya tercipta
dari ulun hati lembut penuh warna pelangi
dan harum semerbak dupa wangi
Majulah, Anto.....
Bawa separuh hatiku
bersama damaimu......
Bersama damaimu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar