Suatu hari.....
Aku kan mengunjungi mu
Merengkuh hati mu
Hanya untukmu....
Akan kubuat dikau bertekuk lutut,
mendesah dalam birahi akan cintaku
Menggelepar dalam terkaman
dan buaian asmara
yang kulantunkan hanya untukmu
Untukmu.....
Sayangku selalu
Jumat, 05 Agustus 2011
Selasa, 26 Juli 2011
Kau selalu di hatiku
Kau selalu di hatiku
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang tiada kuragu
Akan setia janjimu
Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati nan lara
Padamu bintang padamu bulan
Saksi yang abadi
Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihmu hanya untukku
Hingga akhir nanti
Kau selalu di hatiku
Bersemi di dalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasih ku serahkan
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang tiada kuragu
Akan setia janjimu
Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati nan lara
Padamu bintang padamu bulan
Saksi yang abadi
Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihmu hanya untukku
Hingga akhir nanti
Kau selalu di hatiku
Bersemi di dalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasih ku serahkan
Minggu, 10 Juli 2011
Rindu Milikmu.....
Angkasa tidak selalu biru, sayang......
Ada wajahmu terpampang disana setiap kupandang
Namun entah mengapa aku begitu kelu mencoba menggapai
Setiap rindu kutabur di malam kelamku...
Hatiku merindu......
Hari-hari bagai buluh perindu yang membuat tidurku gundah
Beri aku satu kecupmu, sayang....
Karna dikau pemilik bilik hatiku
Ada wajahmu terpampang disana setiap kupandang
Namun entah mengapa aku begitu kelu mencoba menggapai
Setiap rindu kutabur di malam kelamku...
Hatiku merindu......
Hari-hari bagai buluh perindu yang membuat tidurku gundah
Beri aku satu kecupmu, sayang....
Karna dikau pemilik bilik hatiku
Perjalanan Panjang
Berjalan menempuh jarak di batas ruang dan waktu,
Tak kusangka, rindu bakal memenjara hatiku padamu...
Tidak berbalur hari-hari dalam lelah dan kelam malam
Bicara pun terkadang sudah tidak perlu menunggu
Hatimu,
Masihkah bunga-bunga cinta kita mekar sepanjang masa?
Aku terpuruk dalam resah gelisah di gusar perjalanan...
Tak hendak memungut apa yg tak kau beri
Cinta kah? Atau sebatas cita di renda maya
yang kita bisa damba di dunia??
Beri aku genggaman tangan mu
Takkan kubiar ini berlalu.......
Cintaku, slalu padamu
Tak kusangka, rindu bakal memenjara hatiku padamu...
Tidak berbalur hari-hari dalam lelah dan kelam malam
Bicara pun terkadang sudah tidak perlu menunggu
Hatimu,
Masihkah bunga-bunga cinta kita mekar sepanjang masa?
Aku terpuruk dalam resah gelisah di gusar perjalanan...
Tak hendak memungut apa yg tak kau beri
Cinta kah? Atau sebatas cita di renda maya
yang kita bisa damba di dunia??
Beri aku genggaman tangan mu
Takkan kubiar ini berlalu.......
Cintaku, slalu padamu
Senin, 04 Juli 2011
Ku Tetap Menanti
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu
Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Penantian panjang
Cintaku padamu..
Ku tetap menanti
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu
Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Penantian panjang
Cintaku padamu..
Ku tetap menanti
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Rabu, 18 Mei 2011
PURNAMA MERINDU
Di sepertiga malam ku terpaku
Duduk termenung di bawah semesta
Menatap ke atas menikmati lukisan alam
Di sinari rembulan dan bintang
Ku tatap rembulan malam
Begitu sempurna rembulan purnama
Sinarnya begitu terang mebuat iri bintang bintang
Seakan engkaulah penguasa malam
Bulan purnama yang penuh
Ku titipkan aku kepada mu
Untuk kekasih yang terpisah jarak dan waktu
Agar dia dapat selalu menatapku jika rindu
Cintaku tatap lah purnama merindu
Aku akan selalu ada di sana
Kala rindu mendera aku akan hadir
Menami dirimu di bawah sinarnya
Temalilah purnama merindu
Kita bunuh malam ini
Sampai ayam jantan berkokok
Memanggil sang fajar
Duduk termenung di bawah semesta
Menatap ke atas menikmati lukisan alam
Di sinari rembulan dan bintang
Ku tatap rembulan malam
Begitu sempurna rembulan purnama
Sinarnya begitu terang mebuat iri bintang bintang
Seakan engkaulah penguasa malam
Bulan purnama yang penuh
Ku titipkan aku kepada mu
Untuk kekasih yang terpisah jarak dan waktu
Agar dia dapat selalu menatapku jika rindu
Cintaku tatap lah purnama merindu
Aku akan selalu ada di sana
Kala rindu mendera aku akan hadir
Menami dirimu di bawah sinarnya
Temalilah purnama merindu
Kita bunuh malam ini
Sampai ayam jantan berkokok
Memanggil sang fajar
Senin, 16 Mei 2011
Sayang
Jika cinta bisa datang berkali....
Aku ingin jatuh cinta setiap hari
Dalam benaman kasihmu
dan tak ingin berlari pergi lagi
Jika tawa adalah cerita
Maka akan selalu kuukir dalam raut wajahmu
hingga tiada lagi duka disana
Agar hanya ada cerita cinta kita
Tentang dawai cinta
yang kan slalu kupetik manja
untukmu
hanya untukmu.......
Aku ingin jatuh cinta setiap hari
Dalam benaman kasihmu
dan tak ingin berlari pergi lagi
Jika tawa adalah cerita
Maka akan selalu kuukir dalam raut wajahmu
hingga tiada lagi duka disana
Agar hanya ada cerita cinta kita
Tentang dawai cinta
yang kan slalu kupetik manja
untukmu
hanya untukmu.......
Selasa, 03 Mei 2011
Jalan kenangan
Menapaki langkah demi langkah
Tertahih dalam debu jalanan
Sampailah di jalan pinggir kota
Tempat kita memadu asmara
Tempat yang selalu buat ku terkenang
Mengenangkan cinta kita saat kita bertautan
Bagai dua merpati yang bebas
Melewati tujuh lapis awan
Tapi hari ini ku jalan sendiri
Tanpa ada dirimu di sisiku
Hanya gelangmu yang setia menemaniku
Menemani di jalan rindu
Ku hanya mampu pejam kan mata
Mengingat kenangan kenangan itu
Ku hanya mampu tumpahkan air
Membisu dalam kesedihan ku
Jalan kenangan aku rindu
Rindu setengah mati
Jalan kenangan aku sepi
Sepi seprti malam tanpa rembulan
Tertahih dalam debu jalanan
Sampailah di jalan pinggir kota
Tempat kita memadu asmara
Tempat yang selalu buat ku terkenang
Mengenangkan cinta kita saat kita bertautan
Bagai dua merpati yang bebas
Melewati tujuh lapis awan
Tapi hari ini ku jalan sendiri
Tanpa ada dirimu di sisiku
Hanya gelangmu yang setia menemaniku
Menemani di jalan rindu
Ku hanya mampu pejam kan mata
Mengingat kenangan kenangan itu
Ku hanya mampu tumpahkan air
Membisu dalam kesedihan ku
Jalan kenangan aku rindu
Rindu setengah mati
Jalan kenangan aku sepi
Sepi seprti malam tanpa rembulan
Jumat, 15 April 2011
Begitu Tangguh
Mengikuti setiap jekak langkahmu
Mengikuti rutinitasmu di setiap waktu
Meski hanya lewat tulisan
Yang kau goreskan di ruangmu
Tiap tulisan mengadung perjuangan langkahmu
Rutinitas yang panjang dan melelahkan
Meski kadang mengeluh dan membosankan
Kau jalani dengan penuh keiklasan dan kesahajaan
Begitu berat hari yang di jalani
Begitu melelahkan setiap waktu yang kau tempuh
Tapi begitu biasa kau lewati semua itu
Kau lewati dengan seyum dan kedewasaan
Tetaplah menjadi seperti batu karang
Kuat tegar berdiri meski ombak menerjang
Tetaplah seperti mentari
Bersinar meski teter tutup awan
Mengikuti rutinitasmu di setiap waktu
Meski hanya lewat tulisan
Yang kau goreskan di ruangmu
Tiap tulisan mengadung perjuangan langkahmu
Rutinitas yang panjang dan melelahkan
Meski kadang mengeluh dan membosankan
Kau jalani dengan penuh keiklasan dan kesahajaan
Begitu berat hari yang di jalani
Begitu melelahkan setiap waktu yang kau tempuh
Tapi begitu biasa kau lewati semua itu
Kau lewati dengan seyum dan kedewasaan
Tetaplah menjadi seperti batu karang
Kuat tegar berdiri meski ombak menerjang
Tetaplah seperti mentari
Bersinar meski teter tutup awan
Senin, 11 April 2011
Kasih
Kasih
Saat ku lemah dan terpuruk
Saat ku hancur dan lunglai
Di saat itu engkau papah aku dan ulurkan tanganmu
Disaat itu kau susun kembali aku dari sisa sisa yang telah hancur dan engkau kuatkan aku
Kasih
Begitu tulus hatimu seperti kasih ibu kepada anaknya
Begitu mulia kasihmu laksana embun di pagi hari
Begitu putih cintamu seperti susu yang tak ternoda
begitu setia menemani laksana malam kepada bulan
Kasih
Namamu telah ku ukir di dalam hatiku
ku buat prasasti dari separuh jiwaku
Ku bawa selalu dirimu di sisiku
Meski cuma banyangan dirimu
Kasih
Jangan pernah padamkan lentera di hatimu
Isilah lentera itu dengan miyak rindumu
Selalu beradalah di sisiku
Agar kita seiring sejalan
Saat ku lemah dan terpuruk
Saat ku hancur dan lunglai
Di saat itu engkau papah aku dan ulurkan tanganmu
Disaat itu kau susun kembali aku dari sisa sisa yang telah hancur dan engkau kuatkan aku
Kasih
Begitu tulus hatimu seperti kasih ibu kepada anaknya
Begitu mulia kasihmu laksana embun di pagi hari
Begitu putih cintamu seperti susu yang tak ternoda
begitu setia menemani laksana malam kepada bulan
Kasih
Namamu telah ku ukir di dalam hatiku
ku buat prasasti dari separuh jiwaku
Ku bawa selalu dirimu di sisiku
Meski cuma banyangan dirimu
Kasih
Jangan pernah padamkan lentera di hatimu
Isilah lentera itu dengan miyak rindumu
Selalu beradalah di sisiku
Agar kita seiring sejalan
Sabtu, 09 April 2011
April
Adalah Jingga yang terlahir pada tempatnya.....
Semburat tanya yang kau cipta,
terkadang lahirkan cengeng dan manja
Tak pantas terlahir dari untai kata dan nada
Karena resah hanya hambat nuansa prestasi
yang harusnya bisa digapai bersama
Adalah embun pagi yang harusnya tercipta
dari ulun hati lembut penuh warna pelangi
dan harum semerbak dupa wangi
Majulah, Anto.....
Bawa separuh hatiku
bersama damaimu......
Bersama damaimu.....
Semburat tanya yang kau cipta,
terkadang lahirkan cengeng dan manja
Tak pantas terlahir dari untai kata dan nada
Karena resah hanya hambat nuansa prestasi
yang harusnya bisa digapai bersama
Adalah embun pagi yang harusnya tercipta
dari ulun hati lembut penuh warna pelangi
dan harum semerbak dupa wangi
Majulah, Anto.....
Bawa separuh hatiku
bersama damaimu......
Bersama damaimu.....
Minggu, 03 April 2011
KERINDUAN KU II
Rindu
Jarak kita memang jauh
Tetapi kita terasa dekat
Jarak dan waktu yang memisahkan
Tetapi kita bisa bisa terjang semua itu
Rindu
Tak kan ku biarkan dian itu padam
Ku kan isi dengan hangat sapaku
Meski hanya sebait kata
Meski hanya seucap kata
Rindu
Aku jaga selalu hatimu
Yang telah engkau berikan kepada ku
Terbungkus dalam hati yang dalam
Terpatri di dalam jiwaku
Jarak kita memang jauh
Tetapi kita terasa dekat
Jarak dan waktu yang memisahkan
Tetapi kita bisa bisa terjang semua itu
Rindu
Tak kan ku biarkan dian itu padam
Ku kan isi dengan hangat sapaku
Meski hanya sebait kata
Meski hanya seucap kata
Rindu
Aku jaga selalu hatimu
Yang telah engkau berikan kepada ku
Terbungkus dalam hati yang dalam
Terpatri di dalam jiwaku
Kamis, 24 Maret 2011
DAMAI MIMPI
Terpancar cahaya wajahmu
Lukiskan inginmu
Ajak aku kesana berikan seyum ku
Sirami bunga tidur mu
Hanya waktu bisikan aku
Bawa serta ku bermimpi
Senyummu merekah indah tersirat
Ku belai temani jiwaku
Ingin bersamamu menari bernyanyi
Lagu damai mimpi
Terseyum nuranimu
Harum nafasmu mewangi hiyasi mimpimu
Hayut di relungmu Jiwaku
Terwujut inginku di sudut hati mu
Ragaku terpaku terburi benih cinta
Hanya waktu bisikan aku
Bawa aku bermimpi
Seyum merekah indah tersirat
Berpintukan kabut pagi
Saatnya ku ada dalam mimpimu
Kusadari itu terindah darimu
Yang pernah ku rasakan
Kini jendelah hatimu terbuka
Hembuskan aroma harum nafasmu
Menembus jiwaku selamanya
Lukiskan inginmu
Ajak aku kesana berikan seyum ku
Sirami bunga tidur mu
Hanya waktu bisikan aku
Bawa serta ku bermimpi
Senyummu merekah indah tersirat
Ku belai temani jiwaku
Ingin bersamamu menari bernyanyi
Lagu damai mimpi
Terseyum nuranimu
Harum nafasmu mewangi hiyasi mimpimu
Hayut di relungmu Jiwaku
Terwujut inginku di sudut hati mu
Ragaku terpaku terburi benih cinta
Hanya waktu bisikan aku
Bawa aku bermimpi
Seyum merekah indah tersirat
Berpintukan kabut pagi
Saatnya ku ada dalam mimpimu
Kusadari itu terindah darimu
Yang pernah ku rasakan
Kini jendelah hatimu terbuka
Hembuskan aroma harum nafasmu
Menembus jiwaku selamanya
KERINDUAN KU
Rindu......
Di sini ku selalu menantinya
Di dalam penantian yang panjang
Hanya manpu melukis dalam angan
Hanya bisa mendekap dalam bayangan
Di sini ku selalu menantinya
Di dalam penantian yang panjang
Hanya manpu melukis dalam angan
Hanya bisa mendekap dalam bayangan
Senin, 21 Februari 2011
Cinta Putih
Cinta
Biarlah tetap putih adanya
karena, cinta bukan sebatas memiliki
bukan pula terbatas pada lembaran materi
Cinta
Bergerak mengikuti arah mata panah
tidak menuntut, tak terbatas ruang dan waktu
tiada harap akan berbalas
Cinta
Biarlah tetap sebagaimana ada nya cinta
karena takdirku.....
bersama denganmu hanyalah maya di angkasa
Biarlah tetap putih adanya
karena, cinta bukan sebatas memiliki
bukan pula terbatas pada lembaran materi
Cinta
Bergerak mengikuti arah mata panah
tidak menuntut, tak terbatas ruang dan waktu
tiada harap akan berbalas
Cinta
Biarlah tetap sebagaimana ada nya cinta
karena takdirku.....
bersama denganmu hanyalah maya di angkasa
Sabtu, 19 Februari 2011
ANGIN MALAM
angin malam...
semerbak wangi bunga
dalam hening khayalan asmara
hatiku rawan....
menati kehadiran
dewi malam pancaran bahagia
ku ingin selamaya....
mendambakan khayalku tuk kau juwita
dalam hening dalam lamunan
menanti datangmu dewi malam
angin malam.....
semerbak wangi bunga
berkelana membisikan kata dua insan
bercumbu berpelukan penuh kasih gelora asmra
semerbak wangi bunga
dalam hening khayalan asmara
hatiku rawan....
menati kehadiran
dewi malam pancaran bahagia
ku ingin selamaya....
mendambakan khayalku tuk kau juwita
dalam hening dalam lamunan
menanti datangmu dewi malam
angin malam.....
semerbak wangi bunga
berkelana membisikan kata dua insan
bercumbu berpelukan penuh kasih gelora asmra
Langganan:
Postingan (Atom)